Dalam rangka pengembangan invetasi syariah. otoritas jasa keuangan bekerjasama dengan departemen perbankan syariah mengelar diskusi dan seminar bertema : Kopi Darat, Pasar Modal Syariah dan Seminar Investasi Syariah. di hotel crowne plaza, semarang
Dalam seminar yang dihadiri kurang lebih 100 peserta terdiri dari berbagai profesi tersebut, berlangsung pukul 08.00-13.00 WIB. menghadirkan tiga narasumber, salah satunya adalah perwakilan direktorat pasar modal syariah OJK, Andry.
Dalam kesempatan itu, Andry menyampaikan bahwa OJK saat ini tengah mereview saham-saham yang akan masuk dalam daftar saham syariah, nantinya saham-saham syariah baru tersebut akan diterbitkan pada bulan juli nanti. Oleh sebab itu OJK sangat mendorong investor domestik untuk berinvestasi. Kenyataannya, saat ini mayoritas investor ditanah air berasal dari orang asing. hal ini akan sangat merugikan negara padahal Indonesia berpotensi besar dalam dunia inventasi. oleh karena itu, OJK ingin memperbanyak investor domestik agar produk yang dibeli tersebut dari kita dan untuk kita sendiri.
Acara yang berlangsung kurang lebih selama lima jam ini, memberikan kesempatan peserta untuk bertanya. Dessy salah satu peserta menanyakan bagaimana peran MMI untuk nasabah pasif ?.
salah satu nasarumber mandiri manajer investasi (MMI), secara lansung mengatakan, bahwa peran MMI adalah memberikan info terkini dari pergerakan harga suatu reksadana, serta menganalisa pertumbuhan reksadana, seperti saham-saham, obligasi dan lainnya. Sehingga calon pembeli mengetahui komposisi apa yang dibeli oleh investor tersebut.
Lanjut , tiwi, salah satu peserta menanyakan juga bagaimana proses transaksi syariah jika kita membeli produk jam 9 dan menjual nya kembali jam 10, apakah diperbolehkan ?
“pada prinsipnya diperbolehkan, tapi gambling. karena sebetulnya dalam proses transaksi saham sama dengan transaksi yang kita lakukan secara langsung. jadi sebaiknya sebelum pembelian barang dilakukan alangkah lebih baiknya kita mengetahui spesifikasi kualitas barang tsb”. Ungkap andry.
kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap dunia investasi sehingga minat investasi khususnya syariah dapat meningkat sehingga tidak ada kebinggung dimasyarakat mengenai perbedaan berinvetasi syariah ataupun non-syariah.
Dalam kegiatan ini, penyelenggara memberikan beberapa hadiah diantaranya jam tangan dan berbagai souvenir lainnya serta berbagai games untuk peserta.