Berita: BPJS Ketenagakerjaan Teken Kerja Sama dengan Ikatan Notaris Indonesia

Foto: Tempo

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Ikatan Notaris Indonesia menyepakati nota kesepahaman tentang Sinergi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Ketua Ikatan Notaris Indonesia Yualita Widyadhari di ruang rapat Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).

Agus Susanto dalam sambutannnya mengatakan, nota kesepahaman ini dilakukan untuk dapat menjaring peserta BPJS Ketenagakerjaan di kalangan notaris, terutama yang menjadi anggota Ikatan Notaris Indonesia.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ikatan Notaris Indonesia yang berinisiatif untuk mengikutsertakan seluruh anggota dan pihak-pihak yang terkait pada BPJS Ketenagakerjaa. Karena di sadari bahwa jaminan sosial ini merupakan hak yang sifatnya universal, dari seluruh pekerja,” ungkapnya, seperti dilansir oleh BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (14/2/2017).

“Sehingga kami untuk bisa memberikan jaminan sosial itu kami bekerja sama dengan simbol-simbol dalam arti ikatan-ikatan, atau organisasi-organisasi yang tempat berkumpulnya para pekerja, pada saat ini kita bekerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia,” sambung dia.

Agus pun berharap, seluruh notaris di Indonesia bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan ini. Ia menargetkan dapat menjaring sebanyak mungkin anggota dari Ikatan Notaris Indonesia.

“Anggota Ikatan Notaris Indonesia kita dapat masukan sekitar 16 ribu, tapi yang aktif 7 ribu. Nah di antara notaris ini kan juga ada karyawan-karyawannya. Total di antara seluruh karyawannya atau pihak-pihak yang terkait ini, jadi saya kira cukup besar (yang bisa ikut)” kata dia.

Sementara Yuanita mengatakan, dengan bekerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan, menjadi pintu utama bagi para notaris di Indonesia supaya bisa lebih baik dalam mendapatkan jaminan sosial.

“Kita secara perorangan sudah ikut BPJS, hanya secara organisasi bisa lebih efektif. Jadi sekali lagi ini adalah pintu terdepan dari kerja sama kita. Saya yakin kerja sama akan berjalan dengan baik dengan dukungan kita, semoga sinergi antara kita bisa sukses kedepannya,” tutur dia.